PROGRES.ID, BENTENG – Proses pembangunan akses jalan menuju Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang baru saja mengalami peningkatan (diaspal,red) saat ini kondisinya kembali mengalami kerusakan, bahkan ada beberapa bagian yang terputus. Hal ini tentu saja dikeluhkan masyarakat setempat.
Akibat terputusnya jalan dengan panjang sekitar 2 meter dan lebar 2,5 meter tersebut akses lalu lintas menuju desa pun menjadi terganggu.
“Jalan ini mengalami kerusakan sekitar akhir bulan Oktober 2016 lalu. Bahkan saat terjadi kerusakan, akses lalu lintas sempat terputus,” ungkap Kades Tanjung Raman Dodi Erianto Kamis (17/11/2016).
Menurutnya, kerusakan jalan itu berawal dari aktivitas pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Benteng pada jalan sepanjang 2 kilometer menuju Desa Tanjung Raman.
Aktivitas pengangkutan material bangunan dilakukan setiap hari hingga membuat jembatan yang berukuran kecil tersebut mengalami kerusakan secara perlahan hingga mengakibatkan kerusakan.
“Awalnya memang ada seperti gorong-gorong yang dibangun warga, namun jembatan kecil ini tak mampu menahan beban atau kendaraan yang bermuatan material.Ketika itu sempat terjadi aksi protes dari warga, namun hal itu tak berlangsung lama. Karena pihak kontraktor akhirnya membangun jembatan seadanya hingga akhirnya kembali rusak akibat dilewati oleh pengguna kendaraan,” ujar Dodi.
Hingga kini kondisi jembatan tak kunjung diperbaiki,akibatnya warga kesulitan ketika melintasi jalur tersebut.(hdn)
Tinggalkan Balasan