Berita UtamaHukum dan Kriminal

Diisukan Selingkuhi Istri Sekdes, Warga Jaya Karta Tuntut Kades Dicopot

31
×

Diisukan Selingkuhi Istri Sekdes, Warga Jaya Karta Tuntut Kades Dicopot

Sebarkan artikel ini
Jayakarta
Kades dan Sekdes Jayakarta saat memberikan keterangan terkait isu yang beredar di desa mereka | Foto: Hendry Dunan/PROGRES BENTENG

PROGRES.ID, BENTENG – Sejak beberapa minggu terakhir, warga Desa Jaya Karta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sibuk menggalang tanda tangan sebagai bentuk pernyataan agar Kades di desa mereka dicopot dari jabatannya.

Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kades mereka AG yang diduga telah melakukan perbuatan asusila. Perbuatan sang kades menurut warga terendus setelah Sang Sekdes Winardi mencoba meminta pendapat kepada tokoh-tokoh masyarakat atas apa yang ia alami.

Isu yang beredar di masyarakat, sang kades kedapatan oleh sekdes tengah berduaan dengan istrinya (sekdes) di dalam rumah miliknya dan sedang melakukan hal yang tidak terpuji.

Menurut salah seorang warga, Syaipul, sedikitnya sudah 146 tanda tangan warga disiapkan agar sang kades dicopot dari jabatannya. Ia berpendapat, jika perbuatan itu dibiarkan, maka dikhawatirkan hal serupa bisa terulang kembali.

Petisi tolak
Warga menunjukkan tanda tangan sebagai petisi pencopotan Kades AG dari jabatannya | Foto: Hendry Dunan/PROGRES.ID

“Apalagi ini yang berbuat adalah pemimpin di desa kami, jadi kami tidak ingin lagi dia menjadi kades di desa kami. Harusnya sang kades memberi contoh yang baik, pokoknya kami minta ia dicopot, itu saja”, tegasnya.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Badan Musyawarah Adat (BMA) setempat telah menggelar musyawarah adat beberapa hari yang lalu, namun belum menemui titik temu.

Sang Sekdes sendiri Winardi, pada Minggu (04/02/2018) yang ditemui di kediamannya tidak membantah cerita yang beredar di desa mereka. Namun, menurutnya cerita yang berkembang tidak lagi seperti apa yang terjadi.

Ia mengaku memang mendapati sang kades ada di dalam rumah bersama istrinya (istri Winardi) sedang menonton televisi. Namun, tidak terjadi apa-apa.

“Saya cerita sedikit ya, saat itu saya sedang di kantor desa. Terus saya pulang ke rumah karena mau ngambil kertas yang kurang. Tiba di rumah saya lihat ada motor pak kades dan saya buka pintu pak kades sedang ada di dalam rumah saya, sementara istri saya sedang nonton di dalam. Saya tidak curiga sedikit pun karena saya dengan kades kan masih sepupu, itu saja,” ungkap Winardi.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *