Hukum dan KriminalPeristiwa

Berduaan Hingga Malam, Mahasiswi Dikenai Tradisi Cuci Kampung

22
×

Berduaan Hingga Malam, Mahasiswi Dikenai Tradisi Cuci Kampung

Sebarkan artikel ini
Pasangan bukan mukhrim saat di tanyai warga usai digerebek/progres.id/Dunan

PROGRES.ID,BENTENG– Sekitar Pukul 00.00 Wib Senin(17/07) dini hari tadi  pasangan bukan mukhrim di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah(Benteng) di gerebek warga. Di duga pasangan yang diketahui bukan mukhrim ini telah melakukan perbuatan mesum di kawasan perumahan tersebut. Saat penggerebekan  kedua pasangan ini didapati warga tengah berada di dalam rumah dengan kondisi pintu tertutup. Bahkan pintu baru di buka oleh pasangan bukan mukhrim ini setelah beberapa saat di desak warga.

Dihadapan warga, kedua pasangan ini membantah telah berbuat mesum meski hari sudah larut malam keduanya mengaku hanya berbincang saja di dalam rumah. Warga pun tak langsung mempercayai keduanya dan meminta keduanya melakukan cuci kampung sesuai tradisi di Desa tersebut.

” Kami sudah melihat mereka berdua ini. Sudah empat malam ini si cewek bermalam di rumah ini. Padahal kami tahu yang tinggal dirumah itu cuma si DN sendiri,” kesal salah seorang warga Ijan(17/07/2017).

Saat musyawarah yang di hadiri Kades Ujung Karang, Kepala Dusun dan warga setempat, pasangan bukan mukhrim  DN yang merupakan warga setermpat dan IN yang berstatus mahasiswi yang tengah KKN, di beri sangsi 3 poin, diantaranya wajib melakukan cuci kampung sesuai tradisi setempat.(Hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *