PROGRES.ID.BENTENG- Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang tepatnya di Desa Kancing Kecamatan Karang Tinggi (19/5/2017). Zulian (35) warga Desa Durian Demang yang mengendarai sepeda motor bernopol BD 5473 PL tewas setelah ditabrak dump truk dengan nopol BD 8921 AK yang dikendarai Rolis (26) warga Kota Lampung. Mirisnya, korban sempat terseret dibawah kolong truk bersama dengan motornya sejauh 20 meter, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 07.15 WIB. Ketika itu Zulian berangkat dari arah Desa Ujung Karang hendak menuju ke Desa Taba Terunjam. Setibanya di lokasi, dari arah berlawanan melaju kencang truk pengangkut batu bara yang dikendarai Rolis. Diduga, selain mengantuk, Rolis juga berkendara dengan kondisi yang tidak stabil, sehingga truk sempat mengalami oleng ke arah kanan, bahkan memakan jalur milik korban. Zulian yang panik, sempat berusaha menghindari truk tersebut dan membelokkan sepeda motornya ke arah kiri. Sayangnya, usaha tersebut sia-sia. Tabrakan pun tak terelakkan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Saat kejadian, korban dalam kondisi tergeletak sudah tak bernyawa dengan kondisi luka parah dibagian kepala akibat benturan. Selain itu, kaki kanan korban mengalami patah tulang. Sementara, Rolis memilih kabur dengan meninggalkan truk karena takut diamuk massa.
Warga dibantu dengan anggota Polsek Karang Tinggi langsung membawa korban ke RSUD Benteng untuk diperiksa secara medis. Kemudian langsung dibawa ke rumah duka. Sementara, anggota polisi lainnya langsung melakukan pengejaran dan pencarian terhadap Rolis yang kabur. Selang waktu 2,5 jam melakukan pencarian, akhirnya Rolis ditemukan dan langsung dibawa ke Mapolsek Karang Tinggi.
” Ia (Rolis, red) sempat duduk bersama kami. Setelah kami tanyakan beberapa kali, akhirnya dia mengaku dan bercerita kalau dia baru saja menabrak orang. Akhirnya, kami memintanya untuk menyerahkan diri ke mapolsek,’’ jelas Awang, warga Desa Kancing (19/5/2017).
Sementara itu, warga Desa Karang Tinggi, Viter mengatakan dirinya berkendara tepat dibelakang motor yang dikendarai korban. Saat kejadian, ia melihat truk yang melaju dari arah berlawanan dengan kondisi yang tidak stabil.
” Truk itu saya lihat tiba-tiba langsung membelok ke arah kanan. Ia sempat mencoba minggir, tapi nampaknya truk tetap saja melaju kencang dan akhirnya menabrak,’’ ujar Viter.
Terpisah, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu. Fery Octaviari P, S.Ik membenarkan kejadian tersebut. Kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolsek Karang Tinggi.
” Sopir yang kabur sudah menyerahkan diri. Saat ini masih diamankan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban sudah kita bawa ke rumah duka,’’ demikian Fery.( Hdn)
